Selasa 19 Oktober 2021/ 06:52 WITA
Oleh : Adi Barafi
Luwu Timur, Sulsel - Warga Desa Baruga, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan terpaksa membawa pulang jenazah kerabatnya menggunakan mobil pribadi. Itu dilakukan karena tidak tersedianya layanan ambulance jenazah.
Joko, salah seorang warga mengatakan tidak ada pilihan lain, mereka harus membawa pulang jenazah dari klinik ke rumah yang berjarak satu kilometer, menggunakan mobil pribadi.
"Kami sudah konfirmasi ke sopir ambulance, katanya lampunya tidak menyala, satunya lagi mengantar jenazah ke Toraja. Kami disuruh menunggu mobil dari Wotu," kata Joko, Selasa 19/10/21.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan, dr Rosmini Pandin mengatakan layanan mobil ambulance jenazah tersedia dan dikelola Dinas Sosial. Menurut dia semua Kepala Desa, Camat dan masyarakat sudah tahu layanan ambulance jenazah tersebut.
"Harusnya tidak pakai mobil pribadi, karena sudah ada disiapkan ambulance jenazah," kata dr Rosmini Pandin.
Sementara Sukarti, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu Timur mengatakan mobil ambulance jenazah yang ada di Malili memang sedang rusak. Layanan ambulance jenazah kata dia masih sulit diwujudkan karena ambulance yang ada saat ini rata-rata mobil tua.
"Sebenarnya ada di Malili, tapi rusak. Kita targetkan di tiap desa ada ambulance jenazah biar semua bisa terlayani," kata Sukarti.