Laporan : Marwan Simalla, Luwu
HNMIndonesia.com -- Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Luwu, Sofyan Thamrin beserta tim teknis kunjungi lokasi rumah korban banjir di Desa Baramamase Kecamatan Walenrang dan lokasi rumah korban Angin Puting Beliung Kecamatan Bua Kabupaten Luwu Minggu 31 Oktober 2021.
Banjir yang melanda Kecamatan Walenrang Sabtu 30 Oktober 2021 malam, selain mengakibatkan jembatan Miring menjadi retak juga terdapat 9 buah rumah terancam hanyut disekitar bantaran sungai Jembatan Miring.
Selain di Kecamatan Walenrang, Dinas Perumahan dan Pemukiman juga mengunjungi lokasi rumah korban angin puting beliung di Kecamatan Bua
Dalam kunjungannya, Kadis Perkim Luwu bersama dengan Tim Teknis Penanganan Rumah Korban Bencana Disperkim Kabupaten Luwu, Sofyan Thamrin, melihat langsung kondisi rumah warga yang hampir hanyut di Walenrang serta rumah warga yang tersapu oleh Angin Puting Beliung di Bua dan melakukan pengumpulan data rumah yang ditimpa musibah itu serta secepatnya melakukan koordinasi kepada pemerintah setempat.
“Sesuai data yang kami peroleh ada 25 unit rumah yang terbagi di 3 Kecamatan yang sangat mendesak untuk kita berikan bantuan" ucapnya, Minggu 31 Oktober 2021.
Sopyan mengatakan kalau di Desa Baramamase Kecamatan Walenrang ada 9 unit rumah yang berada di bantaran sungai sekitar Jembatan Miring kini terancam hanyut dan itu akan segera ditindak lanjuti.
Sedangkan di Bua ada 5 unit rumah rusak berat dan 10 rumah rusak sedang yang tersebar di 6 desa, yakni :
Desa Padang Kalua ;
Rusak berat 2 unit
Rusak sedang 4 unit
Desa Tiromanda ;
Rusak berat 3 unit
Rusak sedang 1 unit
Kelurahan Sakti ;
Rusak sedang 2 unit
Desa Posi ;
Rusak sedang 1 unit
Desa Lengkong ;
Rusak sedang 1 unit
Desa Raja ;
Rusak sedang 1 unit
Sementara di Desa Tirowali Kecamatan Ponrang terdapat 1 unit rumah yang rusak sedang.
"Setelah datanya semua rampung Pemda akan berikan bantuan untuk pembuatan atau perbaikan rumah bagi yang terdampak, sesuai dengan tingkatan kerusakannya" ucap Sopyan.
Sopyan mengatakan kalau Itu adalah instruksi langsung dari Bupati ke dinas terkait jangan sampai ada korban yang luput dari bantuan makanya semua turun langsung untuk memantau di lapangan.
Bersama dengan Dinas Perkim, BPBD Luwu juga turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan bahan makanan bagi warga yang terkena bencana. (*)