Selasa 13 Oktober 2021/ 15:21 WITA
Oleh : Marwan
Luwu Timur, Sulsel - Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ilagaligo, Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan mengeluhkan buruknya pelayanan di rumah sakit milik pemerintah itu.
Erwin Rasdin Sandy, warga Puncak Indah, Malili menumpahkan kekesalannya di sosial media facebook. Di akun facebook miliknya, Erwin menuliskan sudah sejam anaknya terbaring di rumah sakit, dan belum pernah ditangani dokter.
"Katanya dokter anak di rumah sakit ini hanya ada satu orang, itupun tidak masuk kerja karena sedang mengikuti pelatihan stunting di Malili," kata Erwin.
Dikonfirmasi, Erwin membenarkan kekesalannya itu dia tuliskan di facebook. Padahal kata dia, salah satu program kerja Bupati Luwu Timur adalah pelayanan kesehatan masyarakat wajib diutamakan. Program kesehatan itu berupa ketersediaan satu kamar satu pasien, termasuk di dalamnya ketersediaan dokter di setiap fasilitas kesehatan milik pemerintah.
"Jangankan satu kamar satu pasien, dokter saja tidak ada, bagaimana program itu bisa terwujud. Rumah sakit sebesar ini hanya ada satu orang dokter anak," ujarnya.
Karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik, Erwin terpaksa memindahkan pengobatan anaknya ke rumah sakit swasta di Kota Palopo.
Adapun Direktur RSUD Ilagaligo Wotu, dr Benny membenarkan saat ini RSUD Ilagaligo hanya memiliki satu orang dokter spesialis anak.
"Sebelumnya ada dua orang, tapi masa kontraknya sudah habis. Sehingga saat ini tersisa satu orang saja," kata dr Benny.
RSUD Ilagaligo Wotu kata Benny, sedang berupaya mengajukan ke Kementerian Kesehatan untuk penambahan dokter anak.