Minggu, 03 Oktober 2021 | 22.35 WITA
Oleh: Tim HNM, Arzad - Marwan
Luwu - Bencana tanah longsor dan banjir melanda 5 Kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Minggu (3/10/2021) sore, sekitar pukul 17.00 WITA.
Dalam peristiwa itu melanda wilayah Kecamatan Walenrang Barat, Walenrang, Walenrang Timur, Walenrang Utara dan Lamasi Timur.
Longsor dan banjir tersebut akibat curah hujan yang sangat lebat di wilayah Kecamatan Walenrang Barat dan Walenrang, mengakibatkan air sungai Batusitanduk meluap dan menghanyutkan puluhan rumah warga yang ada di sepanjang bantaran sungai tersebut.
Selain itu, air sungai Lamasi dan sungai Makawa yang mengalir dari daerah pegunungan menuju Sungai Lamasi dan sungai Makawa juga meluap.
Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto melalui Kapolsek Walenrang AKP Samuji mengatakan, akibat curah hujan yang sangat tinggi dan cuaca ekstrim saat ini mengakibatkan banjir dan longsor di wilayah Walenrang dan sekitarnya.
"Kita sudah berkordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan tim dari BPBD untuk segera melakukan pendataan warga yang terdampak untuk segera diberikan bantuan," ujar Samuji.
Dikatakan Samuji, Personil Polsek Walenrang dan Sat Lantas Polres Luwu saat ini telah di lokasi untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak dan mengatur arus lalu lintas.
"Serta memantau kondisi jembatan sungai Batusitanduk yang menghubungkan jalan trans Sulawesi," tutur Samuji.
Hingga saat ini, Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak telah menurunkan satu unit alat berat Excavator untuk penanganan tanah longsor di Kecamatan Walenrang Barat, akibat sejumlah ruas jalan penghubung antar desa saat ini belum dapat diakses kendaraan roda empat, lantaran masih tertimbun material tanah longsor.