Rabu 22 September 2021/14:35 WITA
Oleh : Tim HNM, Marwan
Luwu - Puluhan tahun terisolir tanpa jaringan telepon dan internet, warga di Desa Kaladi, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menggandalkan hand ytalky sebagai alat berkomunikasi pengganti handphone.
Kepala Desa Kaladi, Sukardi mengatakan setiap kepala dusun di desanya wajib memiliki handy Talky. Alat komunikasi gelombang radio ini digunakan untuk berkomunikasi antar warga di Kaladi.
"Jumlahnya sudah ada belasan. Jadi kami kalau ada keperluan mendesak misalnya ada warga yang sakit dan membutuhkan bantuan, HT inilah yang kami gunakan," kata Sukardi, Rabu 22/09/21.
Handy Talky ini kata Sukardi, bisa terhubung dengan sesama penggunanya dengan jarak 0.5 sampai 2.5 kilometer. Alat komunikasi ini diklaim cukup membantu warga jika ada keperluan mendesak atau terjadi bencana tanah longsor.
"Misalnya ada longsor di jalan, kami hanya menggandalkan HT untuk bisa melaporkan kejadiannya ke Belopa atau Suli," ujarnya.
Adapun Asse warga Desa Kaladi mengatakan HT sudah dua tahun mereka gunakan sebagai alat komunikasi tanpa pulsa.
"Sudah ada beberapa warga yang punya. Karena memang daerah kami cukup jauh dari Kota sehingga tidak terjangkau layanan telepon apalagi internet," kata Asse.