Pemdes Sorowako dan Pompessi Luwu Segera Museumkan Benda Pusaka Berusia Ratusan Tahun

 





Rabu 01 September 2021 / 14:24 WITA

Oleh : Tim HNM, Indra Gunawan

Luwu Timur - Komunitas Pompessi Luwu bersama Pemerintah Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, mengumpulkan ratusan benda-benda pusaka peninggalan kerjaan Matano untuk dimuseumkan.

Benda pusaka yang dikumpulkan berupa parang, gerabah, pisau, mata tombak, guci serta keramik bermotif. Benda-benda ini diperkirakan sudah berusia ratusan tahun.

Kepala desa Sorowako, Jihadin Paruge mengatakan benda pusaka ini didapatkan di pesisir danau Matano. Komunitas Pompessi Luwu bersama warga, setiap pekan berburu benda pusaka tersebut. "Ada yang didapat dari dasar danau matano di kedalaman 20 sampai 30 meter. Ada juga yang dalam tanah dengan kedalaman satu meter," kata Jihadin, Rabu 01/08/21.



Tim yang melakukan pencarian benda pusaka ini, biasanya menginap di hutan. Untuk memudahkan pencarian parang dan benda pusaka lainnya, digunakan metal detector. " Dulu hanya ditebak-tebak saja tapi sekarang kita pakai alat metal detector. Sekali jalan bisa dapat empat sampai enam parang," ujarnya.

Jihadin menyebutkan benda pusaka yang ditemukan ini dahulu digunakan untuk berperang. Itu dibuktikan dengan ditemukannya serpihan helem baja pelindung kepala di medan perang.

"Dengan adanya museum ini kita berharap bisa melestarikan benda pusaka pendahulu kita dan juga bisa diperkenalkan ke generasi muda, dan yang tak kalah penting kita upayakan bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Luwu Timur," ujarnya.

Untuk mewujudkan itu, Jihadin berharap bisa berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Luwu Timur.




Previous Post Next Post