Kamis 16 September 2021/ 14:34 WITA
Oleh : Tim HNM, Indra Gunawan
Luwu- Sejumlah mahasiswa di Palopo, Sulawesi Selatan beberapa pekan lalu melakukan aksi unjukrasa di Polres Palopo. Mahasiswa memprotes Polisi terkait dugaan pungutan liar di unit pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) Satuan Lalulintas Polres Palopo.
Muhammad Annas, koordinator aksi tersebut mengatakan unjukrasa yang mereka lakukan menyusul adanya pengakuan sejumlah warga soal pembayaran biaya penerbitan SIM diluar ketentuan yang berlaku.
"Ini pengakuan beberapa masyarakat yang sempat rekan kami videokan, untuk itu kami meminta Kasat Lantas dicopot dan kami akan bersurat ke Polda terkait ini," kata Muhammad Annas dikutip dari onlineluwuraya.com.
Terkait itu, Kepala Satuan Lalulintas Polres Palopo, IPTU Suryanto menolak menjawab dan menyarankan mengkonfirmasi Humas Polres.
"Iya silakan tanya Humas," kata IPTU Suryanto via WhatsApp, Kamis 16/09/21.
Adapun Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistiono mengatakan sejumlah mahasiswa memang melakukan unjukrasa di Polres, namun permasalahannya hanya karena miss komunikasi.
"Hanya ada kesalapahaman dan sudah kita selesaikan. Kalau biaya SIM sebenarnya hanya sesuai PNBP, kurang lebih seratus ribu, tapi itu belum termasuk Psikologi dengan tes kesehatan," kata Edi Sulistiono.