HNMIndonesia.com, Perebutan kursi Ketua DPD II Partai Golkar Palopo diwarnai dinamika pengunduran diri Hj Nurhaenih sebagai salah satu Calon Ketua DPD II Partai Golkar Palopo.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan tanggapannya di depan Pimpinan Sidang Musda Palopo, H Armin Mustamin Toputiri yang tak lain pernah menjabat sebagai Plt Partai Golkar Palopo tahun lalu.
Dalam sambutannya di atas podium mimbar Musda, dirinya mengakui kompetisi ini bukanlah hal yang mudah dan butuh perjuangan yang ekstra.
“Golkar harus lahirkan pemimpin yang mempunyai sikap leadership, bukan yang mencari hidup di partai tetapi yang ingin menghidupi partai, dengan begitu melalui kesempatan ini, saya nyatakan mengundurkan diri,” tegasnya.
Terkait hal tersebut, Rahmat Masri Bandaso (RMB) mengaku terharu atas pidato Nurhaenih. Ia pun menyebutkan, tak ada yang bisa memisahkannya dengan Hj Nurhaenih untuk membangun partai Golkar Palopo demi kesejahteraan masyarakat Palopo.
“Kita sama-sama membangun partai Golkar Palopo, tidak ada yang boleh memisahkan kita, Golkar tidak besar apabila tidak solid, setelah Musda ini tidak boleh ada jeda, kita sudah harus bekerja dan terus bergerak,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil Musda ini, Partai Golkar Palopo sepakat memilih RMB untuk memimpin Partai Golkar Palopo secara aklamasi.
Laporan Arzad, Palopo