Kedatangan IPIM dan Persamil Luwu untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait minimnya perhatian Pemkab Luwu terhadap kesejahteraannya.
Setiap bulan imam masjid dan muballigh tersebut hanya mendapatkan honor sebesar Rp 100 ribu.
Ketua Komisi I DPRD Luwu, Nur Alam Ta’gan, menyampaikan bahwa mereka datang menyampaikan aspirasi terkait kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan imam dan Mubaligh.
Dari Kesimpulan rapat hari ini, dalam waktu dekat kita akan agendakan rapat berikutnya dengan semua stakeholder terkait, termasuk mempertanyakan ke BPK tentang teknis penggajian para imam dan mubaligh ini, karena menurut DPKD sempat dipertanyakan BPK,” terangnya.
Legislator Nasdem, menyampaikan agar Pemerintah Daerah memperhatikan kesejahteraan para Imam dan Mubaligh. Karena mereka ini memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengurus masyarakat dan dunia akhirat.
“Harapan kami pemda bisa memperhatikan nasib para imam dan mubaligh kita ini, karena besaran honor 100 ribu itu sangat tidak manusiawi dan terkesan merendahkan martabat para imam masjid dan mubaligh, mereka itu juga manusia biasa yang butuh kesejahteraan, dan tanggung jawab mereka ini sangat besar mengurusi masyarkat dunia akhirat,” terangnya.
Laporan: Indra Gunawan, Luwu.