HNM Indonesia.com, Pasca operasi pencarian terhadap korban hilang tenggelamnya bocah Fivo berusia 10 tahun dihentikan oleh Tim SAR gabungan Basarnas, pada hari ketujuh, Senin (23/8/2021), akhirnya mayat bocah tersebut ditemukan oleh salah seorang nelayan, di Dusun Layar Putih, Desa Wara, Kecamatan Malangke Barat, Rabu (25/8/2021) kemarin.
Penemuan sesosok mayat itu merupakan korban perahu rakit yang tenggelam pada Selasa (17/8/2021) lalu, di Desa Beringin Jaya Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara.
Camat Malangke Barat Sulpiadi, mengatakan bahwa, mayat bocah tersebut, pertama kali ditemukan oleh Anton, seorang nelayan, yang merupakan warga Dusun To' Katapi, Desa Cenning, Kecamatan Malangke Barat, saat hendak memancing ikan di Sungai Rongkong.
"Sosok mayat bocah itu ditemukan di sungai berbatasan wilayah Kecamatan Lamasi Luwu dengan Desa Wara, Kecamatan Malangke Barat," ungkap Sulpiadi, Kamis (26/8/2021).
Sementara itu, Kapolsek Malangke Barat, Iptu Abd Latif yang dikonfirmasi mengatakan bahwa, saat ditemukan, jenazah tersebut sudah dalam kondisi membusuk dan membesar,”
"Sosok mayat itu mengambang di tepi sungai, jasad korban dalam kondisi membengkak dan sudah membusuk, ujar Latif kepada awak media.
Dalam proses evakuasi dihadiri unsur Forkopimcam Malangke Barat, Tim BPBD Luwu Utara, Pemdes Wara, Pemdes Beringin Jaya, keluarga korban bersama warga setempat.
Selanjutnya mayat tersebut dibawa Tim BPBD bersama Kepala Desa Beringin Jaya, dengan menggunakan perahu menuju rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.
Laporan: Benny, Luwu Utara.