Minggu 29 Agustus 2021/ 09:12 WITA
Oleh : Tim HNM, Marwan
Luwu - Berawal dari keprihatinannya melihat banyak keluarga pasien tidur di koridor dan musallah rumah sakit, Direktur RSUD Batara Guru Belopa, dr. Daud Mustakim, memutuskan untuk membangun rumah singgah untuk keluarga atau penunggu pasien.
dr. Daud menyebutkan untuk sementara sudah selesai dibangun dua unit rumah singgah yang diberi nama rumah kurcaci.
"Bisa menampung empat sampai lima orang. Di dalamnya ada alas tidur, kipas angin, tv dan toilet. Kita sediakan untuk penunggu pasien secara gratis. Berikutnya akan kita bangun lagi secara bertahap," kata dr. Daud Mustakim, Minggu 29/08/21.
Dana pembangunan rumah kurcaci tersebut diperoleh dari bantuan Coorporate Social Responsibility atau CSR salah satu bank di Luwu. Rumah kurcaci ini akan diresmikan penggunaannya oleh Bupati Luwu, Basmin Mattayang. "Kami sudah laporkan ke Bupati dan rencananya pak Bupati akan resmikan dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Dia berharap dengan selesainya dibangun, rumah kurcaci ini bisa digunakan keluarga pasien untuk beristirahat dan tidak tidur di koridor lagi. "Utamanya masyarakat kita yang berasal dari Latimojong atau Walmas, kan rumahnya cukup jauh kalau harus bolak-balik, ya kami berharap ini bisa membantu," katanya.
Rumah kurcaci ini dibangun di areal rumah sakit, sehingga memudahkan keluarga pasien untuk tetap berinteraksi dengan keluarganya yang dirawat.