Laporan: Marwan Simalla, Luwu
HNM Indonesia.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, Sulawesi Selatan, menggolontorkan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur jalan.
Tahun ini saja, anggaran pengaspalan sejumlah ruas jalan antar desa di Luwu mencapai Rp 68 miliar.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Luwu, Usdin Iskandar, Senin (24/5/2021).
Usdin mengatakan, anggaran pengaspalan jalan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler Rp 32 miliar.
Kemudian dari DAK penugasan Rp 13,8 miliar dan dari Dana Alokasi Umum (DAU) sekitar Rp 23 miliar.
Anggaran DAK reguler dipakai mengaspal ruas Lindajang-Salubua sepanjang 2,71 km senilai Rp 8,1 miliar.
Ruas Langkidi-Sumabu sepanjang 3,27 km senilai Rp 9,8 miliar.
Ruas Parekaju-Tampumia 1,62 km senilai Rp 4,8 miliar.
Serta pemeliharaan berkala ruas Temboe-Laloa 2,96 km senilai Rp 7,4 miliar.
Sementara untuk DAK penugasan terdapat tiga jenis kegiatan.Yaitu ruas Ponrang-Salukapa 3,3 km dengan nilai Rp 9,6 miliar.
Ruas Bassiang-Passampa 1,05 km Rp 3,1 miliar.
Serta kegiatan penunjang desain perencanaan dan konsultasi Rp 689,9 juta.
"Progres untuk pengerjaan pengaspalan jalan sudah di atas 60 persen," kata Usdin.
Usdin optimis, pihaknya akan bisa merampungkan pekerjaan fisik sebelum akhir tahun 2021.
"Tahun ini kita mengerjakan beberapa ruas jalan. Kita tidak ingin terulang tahun-tahun sebelumnya dimana terdapat berbagai kendala," katanya.
"Untuk itu sekaitan pekerjaan pengaspalan jalan kita sudah star dari awal melalui tender dini yang dimulai akhir tahun 2020," papar dia.