Laporan: Marwan Simalla, Luwu
HNM Indonesia.com, Longsor susulan terus terjadi di jalan kecamatan Latimojong. Titik longsor terparah berada di desa Pajang dan desa Kadundung. Jika sebelumnya jalan ini masih bisa dilalui sepeda motor, kini pejalan kakipun, tak dapat melintas.
Arrwan, warga Pajang, mengatakan tingginya curah hujan, menyebabkan terjadinya longsor susulan. Material lumpur dan pohon kayu, menutup seluruh badan jalan. "Kepada Pemerintah dan Perwakilan rakyat di parlemen, ayo ke lokasi longsor, lihat langsung bagaimana kondisi di dua desa ini, kasihan masyarakat sudah hampir sepekan jalan longsor," kata Arrwan, Senin 10/05/21.
Dua hari sebelumnya, longsor terjadi di dua titik. Warga harus mengangkat sepeda motor beramai-rakai biar bisa melanjutkan perjalanan. Sementara kendaraan roda empat, tidak dapat melintas. Kondisi ini menyebabkan pasokan pangan ke tujuh desa di kecamatan Latimojong, tidak dapat dilakukan.
Camat Latimojong, Supriadi, belum dapat dikonfirmasi soal bencana longsor ini. Namun beredar surat permintaan bantuan alat berat dari camat Latimojong, kepada PT Masmindo, untuk menurunkan alat beratnya, membuka akses jalan yang tertutup longsor.(*)