Laporan: Marwan Simalla, Luwu
HNM Indonesia.com, Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Sangu Al-Furqan dusun Tarere Desa Buntu Matabing Kecamatan Larompong Selatan, Sabtu (1/5/2021)
Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi atas pembangunan Pondok Pesantren Sangu Al-Furqan yang bertujuan melahirkan generasi Tahfizhul Qur'an atau generasi penghafal Al-Quran. Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Luwu membantu 50 Zak Semen untuk pembangunan Pondok Pesantren Sangu Al-Furqan
“Saya sangat gembira ketika diundang oleh Kepala Desa Buntu matabing untuk menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Sangu Al-Furqan di Tarere ini. Saya gembira karena saat ini Pemerintah Kabupaten Luwu mencanangkan Program Masyarakat Qurani, sehingga saya memberikan apresiasi kepada pendiri Pondok pesantren untuk membina masyarakat menjadi penghafal Al-quran”, kata H Basmin Mattayang
Bupati mengakui, wilayah Kecamatan Larompong merupakan salah satu daerah yang religius dibawah arahan seorang tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama, sehingga perlu usaha untuk menjaga keberlangsungan Pendidikan agama kepada masyarakat
“Wilayah Kecamatan Larompong memang sejak dulu dikenal sebagai daerah religius, apalagi ada sosok H Muhammadong yang selalu membina masyarakat dalam hal keagamaan, sehingga keberadaan pondok pesantren ini sangat dibutuhkan dalam rangka meneruskan langkah beliau untuk membina mental dan akhlak generasi pelanjut kita”, lanjut H Basmin Mattayang
Sementara itu, Kepala Desa Buntu Matabing, Hidayat mengatakan pemerintah desa Buntu matabing mendukung Pembangunan Pondok Pesantren Sangu Al-Furqan sebagai salah satu upaya mensukseskan program pemerintah Kabupaten Luwu
“Sebagaimana Program Pemerintah kabupaten Luwu untuk mewujudkan Masyarakat Qurani, maka di Desa Buntu Matabing kami juga telah mencanangkan untuk menjadikan sebagai desa religi, olehnya itu keberadaan Pondok Pesantren Sangu Al-Furqan sangat kami dukung, karena disana nantinya bukan hanya anak-anak yang dididik untuk mampu membaca dab menghafal Al-quran, tetapi orang tua juga seperti saya akan belajar di Pondok Pesantren Sangu Al-Furqan”, ungkap Hidayat.