Sebulan Jelang Ramadan, Harga Cabai Kian Pedas

 



Laporan: Nurfauzan, Luwu

HNM Indonesia.com,
Harga bumbu dapur di pasar Sentral Belopa, merangkak naik. Kenaikan harga terjadi sejak Februari lalu. Hingga hari ini, harga satu kilogram cabai rawit, Rp 60ribu hingga Rp 70 ribu. Tidak hanya cabai, kenaikan harga juga terjadi pada sejumlah bumbu dapir lainnya, seperti tomat, bawang dan sayuran.

Patiamah, seorang pedagang di Belopa, mengatakan, kenaikan harga akan terus terjadi hingga ramadan, April nanti.

"Kami juga tidak tahu apa penyebabnya sampai harganya mahal. Kenaikannya signifikan, dari Rp 35 ribu perkilogram, naik menjadi Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu," kata Patiamah, Jumat 5/3/21.

Akibat mahalnya harga cabai, pembeli terpaksa mengurangi konsumsi cabai. Dampak naiknya harga cabai ini kata Patiamah, sejumlah pegusaha rumah makan, mengeluh. "Pelanggan kami rata-rata pemilik rumah makan, mereka cukup resah dengan mahalnya harga cabai dan bumbu dapur lainnya," ujarnya.


Selain mahal, cabai rawit juga sulit diperoleh. Pengiriman dari dari pemasok seperti Enrekang, juga berkurang. "Mungkin akibat cuaca, dan tingginya intensitas hujan, hingga berpengaruh pada hasil panen petani," katanya.


Dia berharap, kenaikan harga cabai dan bumbu dapur lainnya, bisa ditekan sehingga harga kembali normal.(*)


Previous Post Next Post