Laporan: Benny, Palopo
HNMindonesia.com– Jelang Perayaan Paskah 2021, Kepolisian Resor Palopo memperketat pengamanan gereja di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Palopo, Kompol Sanodding mengatakan bahwa pihaknya bakal mengerahkan sebanyak 250 personil untuk pengamanan 63 gedung gereja di Kota Palopo jelang Hari Raya Paskah, yang di mulai Jumat (2/4/2021) hingga puncaknya pada Minggu (4/4/2021).
“Perayaan Paskah nantinya kita kerahkan sebanyak 250 polisi melakukan pengamanan dan kita juga bakal menjaga sebanyak 63 gedung gereja untuk dilakukan pengamanan saat kegiatan berlangsung,” Kata Sanodding, saat dikonfirmasi, Selasa (30/03/2021).
Sanodding menyebut bahwa pihaknya juga akan melakukan pengamanan secara ketat seluruh objek-objek vital di Kota Palopo dengan melaksanakan patroli keliling guna mengantisipasi tingkat kerawanan di masyarakat.
“Jadi kita akan perketat penjagaan di semua gereja di Kota Palopo. Tiap hari baik malam kita laksanakan patroli di semua tempat-tempat keramaian, tempat ibadah dan objek vital lainnya," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan menempatkan personil yang lebih banyak untuk melakukan penjagaan pada gereja besar di kota Palopo yang padat jemaatnya.
“Kita sesuaikan dengan kondisi gereja tersebut, kalau gerejanya besar dan banyak jemaatnya, juga kita tempatkan personil lebih banyak, seperti gereja Katolik di Jalan Kartini, sekitar 20 personil baik pakaian dinas maupun yg menggunakan pakaian non dinas,” kata Sanodding.
Untuk itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Palopo untuk menjaga situasi tetap kondusif agar aktifitas tetap berjalan lancar seperti biasanya.
“Mari kita bersama-sama menjaga Kota Palopo ini supaya tetap kondusif dan aktifitas masyarakat berjalan lancar. Kemudian kalau ada pendatang yang mencurigakan agar segera dilaporkan kepada aparat terdekat supaya aparat yang mendatangi,” imbau Sanodding. (*)