PALOPO --- Tim SAR Gabungan di bantu Masyarakat yang melakukan pencarian di sepanjang sungai Amassangan, berhasil menemukan satu korban hanyut saat mandi di sungai Amassangan, Minggu (7/3/2021).
Nurfaizah, warga Cempaka, Kota Palopo ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah terseret arus Sungai Pajalesang siang tadi.
“Sudah ditemukan di Sungai Jalan Belimbing, sekitar 200 meter dari Jembatan Putih. Korban langsung dibawa ke rumahnya,” kata Kordinator Tim SAR Gabungan, Kamal Rusli.
Diberitakan Sebelumnya
Dua bocah warga kompleks Cempaka Kelurahan Pajalesang Kecamatan Wara Kota Palopo dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Jl. Ahmad Razak, Minggu (07/03/21) sekira pukul 15.30 WITA.
Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang berada di lokasi, Kejadian tersebut berawal saat empat orang bocah yang sedang berenang di sungai Pajalesang dekat dari jembatan gantung, tiba-tiba air sungai naik karena hujan di pegunungan.
Keempat orang bocah tersebut diketahui Nurfaiza (12), Murni (8), Nurfaeni, dan Saskia.
Dua orang bocah di antaranya selamat. Namun dua bocah lainnya yakni Murni dan Nurfaisa belum ditemukan.
Dua orang anak yang ditemukan telah dibawa ke rumah orang tuanya masing-masing.
“Anak yang selamat itu sudah diambil orang tuannya dan dua yang hilang itu masih kita cari sepanjang sungai ini,” kata Nuansa Kasi Kesiap-Siagaan BPBD Kota Palopo.
Ada Pun Tim yang terlibat dalam pencarian korban antara lain, Tim Rescue Unit Siaga SAR Palopo, BPBD Kota Palopo, Babinsa, Damkar Kota Palopo, Polres Kota Palopo, Sar Harnest, Sar Pramuka Luwu, Sar Sawerigading, Dan Masyarakat setempat
(*)