Laporan: Adi Bharafi, Luwu
HNM Indonesia.com, Warga miskin di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, meningkat signifikan, tahun 2021, peningkatannya naik 10 persen.
Kepala Dinas sosial Kabupaten Luwu, Masling Malik, mengatakan warga miskin naik 10 persen akibat mewabahnya virus covid-19.
"Selama pandemi covid-19, memang bertambah, itu harus kita akui. Indikatornya adalah banyak yang tadinya menggunakan BPJS mandiri, sekarang beralih ke BPJS pemerintah. Mereka sudah tidak mampu membayar iurannya," kata Masling Malik, Rabu 09/02/21.
Masling menjelaskan, pemerintah Kabupaten Luwu, melalui dinas yang dipimpinnya, berupaya menyalurkan bantuan bagi masyarakat miskin penerima manfaat.
"Penyakit sosial juga meningkat akibat covid-19, nah melalui bantuan yang ada di dinsos, kita berharap masyarakat bisa terbantu," ujarnya.
Dia merincikan, saat ini tercatat 22.407 keluarga penerima manfaat sembako. Data ini juga masih terus divalidasi. Sebab kata dia, masih banyak warga miskin yang justru luput dari bantuan sosial. "Itu karena nomor induk KTPnya tidak divalidasi. Kita sudah berkoordinasi dengan dinas catatan sipil untuk memvalidasi data tersebut," ungkapnya.(*)