JAKARTA --- Melanjutkan program vaksinasi nasional, hari ini vaksinasi tahap kedua bagi tenaga pelayanan publik telah dimulai. Hal ini ditandai dengan vaksinasi massal bagi pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Merujuk pada proses pendataan yang dilakukan oleh PD. Pasar Jaya, jumlah pedagang yang mengakses vaksinasi sekitar 9.700 orang, mencakup pedagang dari A, B, D, G. Dari jumlah tersebut, vaksinasi ditargetkan selesai dalam waktu 5 hari.
Pada hari ini, vaksinasi dijadwalkan bagi 1.500 pedagang yang tersebar di 3 titik Blok A yakni 2 titik di lantai 8 dan 1 titik di lantai 12. Untuk mempercepat vaksinasi, penyelenggaraan vaksinasi menyiapkan sebanyak 46 vaksinator yang berasal dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, TNI-Polri Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Sama seperti sebelumnya, sasaran harus melewati alur yang telah ditentukan, mulai dengan registrasi, skrining kesehatan, penyuntikan vaksin dan yang terakhir observasi selama 30 menit.
Untuk mengantisipasi terjadinya efek samping atau KIPI, penyelenggara telah menyediakan ruangan khusus, di sudut gedung. Sejauh pelaksanaan vaksinasi, dilaporkan tidak ada efek samping serius yang ditimbulkan. Para pedagang mengaku tidak mengalami gejala maupun reaksi tertentu.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut meninjau pelaksanaan vaksinasi pelayanan publik di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Presiden berkeliling di 3 titik vaksinasi untuk melihat secara langsung jalannya vaksinasi. Dalam keterangannya, presiden menyampaikan bahwa vaksinasi perdana ini memiliki managemen yang bagus sehingga pada prosesnya berjalan dengan lancar.
Dengan terselenggaranya vaksinasi perdana di Pasar Tanah Abang ini, diharapkan menjadi model vaksinasi di lokasi lainnya.
Sebab, setelah vaksinasi perdana ini akan dilanjutkan di 115 pasar di DKI Jakarta dan pasar-pasar lainnya di seluruh Indonesia secara bertahap.
(HMS Menkes RI)