Laporan: Benny BA, Tana Toraja
HNM Indonesia.com - Tiga orang warga Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan, ditemukan tewas terkapar akibat tersengat arus listrik, Minggu (21/2/2021) sore.
Ketiga korban tersebut masing-masing, Bripka Hamri, yang merupakan Kanit Provost Polsek Saluputti, Anwar Laga, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tana Toraja, dan Syahrul Ramadan, warga setempat.
Menurut informasi dari salah satu kerabat korban, mengatakan, ketiga warga yang merupakan satu keluarga, saat itu tengah mendirikan tiang wifi dirumah salah satu korban yang berada disamping Masjid Jami Madandan.
Diketahui tiang yang mereka dirikan itu, tak sengaja menyentuh kabel listrik PLN yang posisi dalam keadaan telanjang melintang di dekatnya.
Usai tersengat lisrik, saat itu keluarga, kerabat, dan warga setempat melarikan ketiga korban ke RS Elim Rantepao untuk mendapatkan pertolongan medis.
Direktur RS Elim Rantepao, dr Adrian Wijaya, yang dikonfirmasi membenarkan ada tiga warga yang tersengat lisrik di Madandan, yang sempat dirawat di IGD RS Elim Rantepao pada Minggu malam. Namun nyawa ketiga orang ini tidak dapat diselamatkan.
"Iya, ada tiga warga yang meninggal tersengat listrik di Madandan," singkat dr Adrian, Minggu (21/2/2021) malam.
Saat ini jenasah ketiga korban tersebut dibawah ke rumah duka di Jalan Tongkonan Ada' Makale, Tana Toraja. (*)