Laporan: Benny B.A
HNM indonesia.com, Pemerintah Desa (Pemdes) Se'pon, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, memanfaatkan lahan irigasi di sisi jalan penghubung antar desa itu dengan membangun taman desa agar terlihat elok, indah dan menarik.
Kepala Desa Se'pon, Beny, Kepada media ini, di kediamannya, Selasa (9/2/2021) mengatakan, pembangunan taman desa yang terletak di sisi jalan sepanjang 400 meter tersebut, tujuannya untuk menambah keindahan dan mempercantik jalan utama di daerah itu.
Menurutnya, Perencanaan dan alokasi anggaran pembangunan taman desa itu, sudah direncanakan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), baik dari BPD, tokoh masyarakat dan pemuda dengan memanfaatkan anggaran dari dana desa.
“Kita ingin wajah baru untuk menambah keindahan jalan utama daerah kita dengan membangun taman desa ini, sehingga kesannya kelihatan rapi dan menarik,” ujar Beny.
Dia menyampaikan, jika program pembuatan taman Desa di jalan tersebut merupakan gagasan setelah mengikuti Bursa Inovasi Desa tahun 2017 lalu. Ia melihat potensi di daerah tersebut, atas ide Pemerintah Desa Se'pon untuk mengusulkan melalui Musrenbang, sehingga hasil musyawarah bersama tokoh masyarakat, tercipta kesepakatan dengan membangun taman desa.
"Pembuatan taman desa ini, atas program inovasi desa dan sumber dananya dari dana desa pada tahun anggaran 2018 lalu. Tujuan dibangunnya, selain sebagai ikon untuk memperindah penataan desa, saat ini dapat di manfaakan masyarakat sebagai taman baca, sarana olahrga dan taman bermain bagi anak-anak.
Selain itu, ia merancang konsep akan menjadikan sebagai taman usaha kuliner untuk menambah pendapatan ekonomi bagi masyarakat. Ia berharap taman itu akan menjadi pusat kesenian dan kreatifitas warga Desa Se'pon. Ketika operasional taman usaha kuliner itu telah berjalan, nantinya pengelolaan akan diserahkan kepada badan usaha milik desa (BUMDes).
"Kami inginkan taman desa ini bisa menjadi pusat seni dan kreatifitas warga. Untuk itu kami konsep juga bisa menjadi taman usaha kuliner. Nantinya ada berbagai stan untuk berjualan dan penjual pun diprioritaskan berasal dari Desa Se'pon," harapnya.
Untuk itu, ia akan mengusulkan kepada pengurus BUMDes Desa Se'pon dapat memberikan bantuan modal pinjaman kepada masyarakat yang ingin membangun bisnis kuliner pada sepanjang taman desa tersebut.
"Kita selama ini terkendala karena masa pandemi Covid-19, sehingga dana desa banyak diperuntukkan untuk membantu masyarakat dampak Covid-19," tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga berencana akan membuka perlombaan seni lukis di atas taman desa itu yang telah di cat dengan beragam warna-warni untuk membangkitkan seni lukis antar pemuda bahkan masyarakat Desa Se'pon. Melalui perlombaan melukis, nantinya akan mendorong warga untuk memulai usaha kuliner mereka. (*)