Laporan : Arzad, Palopo
HnmIndonesia.com, Luwu -- Masyarakat Kelurahan Lagaligo Tepatnya di RW1/RT1 Mengeluhkan Tumpukan sampah yang baunya sangat menyengat hingga 50 meter dari lokasi tumpukan sampah.
Dari hasil informasi yang diperoleh, tumpukan sampah tersebut berasal dari masyarakat setempat dan salah satu kantor Badan Usaha Milik Negara, Badan Urusan Logistik.
Salah satu masyarakat Kelurahan Lagaligo Mamanya Mila, yang dijumpai dilokasi mengatakan, tumpukan sampah tersebut berasal dari masyarakat sekitar dan perusahaan Bulog yang ada diseberang jalan Lagaligo, akibat dari tidak adanya lagi bak sampah yang ada didepan kantor Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Sampah yang menumpuk juga akibat dari kelalaian pihak dinas kebersihan yang kurang memperhatikan kondisi lingkungan.
"Sampah terkadang didiamkan selama 2 hari bahkan lebih, kemudian diangkut menggunakan truk pengangkut sampah itupun saat masyarakat sekitar menelpon pihak terkait untuk mengangkut sampah" ucapnya Jum'at (12/02/2021).
Bahkan menurut masyarakat yang ditemui langsung di lokasi, pihak dinas terkait memungut dana dari beberapa masyarakat sebesar Rp. 5.000 tanpa tahu tujuannya untuk apa.
Sementara itu Satpam Bulog yang sementara bertugas menerangkan kalau sampah-sampah tersebut terkadang ditangani langsung oleh Ibu Lurah Lagaligo dengan mengajak sejumlah masyarakat untuk ikut membantu membersihkan tumpukan sampah tersebut karena resah dengan status dimedia sosial yang seakan-akan memperlihatkan kondisi daerahnya tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat dalam hal ini Lurah Lagaligo. (12/02/2021).
Saat ini sampah masih dibiarkan menumpuk menunggu petugas Kebersihan datang untuk mengangkut Tumpukan sampah tersebut. (*)