LUWU, Hnmindonesia.com - Warga Dusun Salusikaso, Desa Babang, Kecamatan Larompong Selatan, dibuat geger. Seeokor ular piton sepanjang sembilan meter, menyerang dan melilit seorang warga bernama Syahrul. Ketika itu, Syahrul berjalan kaki menuju kebunnya, menyusuri sungai.
Saat mendekati kebun, Syahrul kemudian berjalan menanjak menuju kebunnya, namun tiba-tiba dia diserang ular piton yang bersembunyi dibalik batu besar. Dalam sekejap tubuh Syahrul ambruk dililit ular. Beruntung, dia masih bisa menggapai leher ular piton raksasa tadi.
Sambil mengumpulkan tenaga, Syahrul terus mencekik leher ular, hingga akhirnya ular piton tersebut lemas dan melepaskan lilitannya. "Setelah lilitannya lepas, Syahrul kemudian berlari mencari bantuan ke warga, kemudian menghubungi petugas Damkar," kata Lina, kerabat Syahrul di Desa Babang, Jumat, 29/01/21.
Petugas Damkar yang tiba di lokasi, langsung berusaha menangkap ular tersebut. Namun, proses penangkapan ular, tidaklah mudah. Penangkapan ular berlangsung dramatis dan butuh waktu satu jam untuk bisa melumpuhkan ular yang sudah meresahkan warga di Desa Babang.
"Setelah berhasil ditangkap, ularnya digotong delapan orang anggota Damkar ke permukiman," ujarnya.
Adapun Syahrul, kondisinya mulai membaik, dan hanya mengalami luka lecet pada lengan kanannya.
(*)